Jack Wilshere Jadi Senjata Rahasia Arsenal Lawan Schalke

Jack Wilshere

EL DaVinci, LONDON - Arsenal memasang sikap gentar jelang laga penyisihan grup B Liga Champions melawan Schalke 04 di Emirates Stadium, Rabu (24/10/2012). Namun demikian, Arsenal bisa sewaktu-waktu membuka topeng dan menunjukkan karakter asli mereka dengan mengeluarkan senjata rahasia mereka, Jack Wilshere.
Modal kontradiktif dikanntungi Arsenal dan Schalke jelang bentrok di London Utara. Arsenal mengantungi kekalahan 0-1 dari klub papan bawah Premier League, Norwich City. Manajer Arsene Wenger pun tidak sungkan untuk menyebut timnya bermain jelek saat melawan Norwich.
Selain mengantungi modal kekalahan, Arsene Wenger juga dipusingkan dengan cederanya sejumlah pilar. Abou Diaby, Tomas Rosicky, Wojciech Szczesny, Lukasz Fabianski masih berada di ruang perawatan. Monsieur Wenger juga dipusingkan setelah Alex Oxlade-Chamberlain mengalami cedera pinggul usai melawan Norwich.
Sedangkan, sang calon tamu datang ke Emirates Stadium dengan mengantungi hasil impresif di Bundesliga. Akhir pekan lalu, skuat asuhan Huub Stevens tersebut mempecundangi juara bertahan Bundesliga, Borussia Dortmund dengan skor 2-1. Schalke juga termotivasi untuk melakukan hal yang sama seperti Dortmund kepada Arsenal.
Namun, bak David versus Goliath, di balik sikap gentar, terdapat ambisi untuk mengejutkan lawan yang datang dengan segudang ambisi untuk mempermalukan mereka. Arsene Wenger memiliki senjata rahasia yang siap mematikan Schalke. Senjata rahasia itu bernama Jack Wilshere.
Ya, gelandang box-to-box tersebut sudah bermain penuh saat memperkuat tim U-21 The Gunners melawan Everton pekan lalu setelah absen lama lantaran cedera. Ketika melawan Everton, pemuda 20 tahun tersebut berperan besar bagi terciptanya kedua gol kemenangan Arsenal. Wilshere juga sudah menunjukkan batang hidungnya di bangku cadangan Arsenal saat melawan Norwich City.
Wilshere digambarkan Wenger sebagai pemain berhati Inggris dengan teknik pemain Spanyol. Meski berpostur mungil, Wilshere merupakan gelandang bertipikal petarung. Wilshere tidak takut beradu fisik dengan pemain-pemain yang berpostur lebih besar sehingga hal layak menjadi senjata rahasia Wenger dalam menghadapi pemain-pemain Schalke yang berpostur besar.
Visi, passing, dan pergerakan Wilshere yang bagus tentu akan semakin memanjakan penyerang seperti Lukas Podolski. Nama terakhir juga akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Arsenal karena dia tentu paham bagaimana menembus pertahanan Schalke.

Source: Tribun